Google

Senin, 18 Juni 2007

TIGA PILAR KESUKSESAN

Siapapun manusia normal di dunia ini, ketika dilontarkan pertanyaan : “Apakah anda ingin SUKSES ?” Maka pasti mereka akan menjawab INGIN. Namun apakah semua orang yang ingin sukses, akhirnya benar benar sukses ? Fakta menunjukkan bahwa ternyata tidak semua orang yang berhasil menggapai hidup sejahtera dan bahagia. Banyak orang yang harus hidup melarat dan tidak bahagia. Ada yang hidup berkecukupan dari aspek materi namun tidak bahagia. Ada yang sebaliknya hidup hanya biasa-biasa saja namun pas pasan dalam aspek finansial. Sedikit sekali yang hidup berkelimpahan secara materi serta penuh suka cita.

Bila anda ingin mendapatkan kesuksesan dari aspek materi, caranya gampang. Yang anda butuhkan adalah 3 pilar kesuksesan yang akan kita bahas bersama dalam artikel ini. Namun adakah artinya Kesuksesan materi tanpa di-imbangi oleh kebahagiaan hati dan ketenangan jiwa? Saya yakin anda akan sangat ingin mendapatkan semuanya. Satu jalan yang pasti akan menghantarkan anda mencapai kebahagiaan hati dan ketenangan jiwa adalah meningkatkan iman kepada Sang Pencipta serta terus menerus meneladani dan mempraktekkan ajaran Sang Nabi yang kita yakini. Yakin dan percayalah bahwa seseorang yang batinnya kosong akan sangat menderita hidupnya, terlebih ketika mereka menghadapi detik detik terakhir kehidupannya.

Ada seorang klien yang tidak pernah beriman kepada Sang pencipta, beliau adalah seorang yang menjalani hidupnya dengan caranya sendiri. Beliau tidak percaya akan semua agama dan ajaran. Semasa hidupnya beliau adalah seorang yang tekun dan memiliki semangat kerja yang tinggi, visinya sangat jauh dan memiliki tujuan hidup yang jelas. Beliau berhasil mengembangkan usahanya dengan sukses. Satu persatu anaknya berhasil menjadi sarjana dan memiliki karir yang baik. Akhirnya tibalah suatu hari ketika penyakit hadir dalam lembaran hidupnya. Dirinya sangat terpukul dan tidak dapat menerima kenyataan tersebut. Akhirnya beliau menjalani sisa hidupnya dengan penderitaan batin yang tidak terhingga, hingga akhir hayatnya.

Disisi lain ada seorang ibu yang hidupnya hanya sederhana, menjelang ahir hayatnya dokter memvonis dirinya terserang kanker, beliau harus berjuang mempertahankan hidupnya. Beliau adalah seorang ibu yang sangat beriman kepada Sang Pencipta, setiap sahabat yang datang membesuk dirinya selalu mendengar Ibu tersebut terus menerus menyatakan rasa syukur kepada Sang Pencipta, beliau mengatakan semasa beliau masih sehat, Sang Pencipta telah memberikan kesempatan kepadanya untuk melayani sesama manusia. Untuk itu Ibu tersebut sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan. Dia selalu tersenyum kepada setiap orang yang datang membesuknya seraya mengingatkan mereka untuk terus meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Sang Pencipta serta tidak lupa mengucapkan terima kasih dengan penuh suka cita serta mendoakan setiap orang yang datang menjenguknya.

Para pembaca yang budiman, kita ingin memilih kisah yang mana ketika detik detik terakhir hidup kita datang menjelang. Anda masih memiliki kesempatan untuk memilih dan bertindak mewujudkannya menjadi kenyataan. Bila seseorang telah memahami makna kehidupan ini, barulah Kesuksesan Materi ada artinya. Siapapun anda, apapun latar belakang keluarga anda, tidak perduli anda berkeyakinan kepada agama apa, kesuksesan materi dapat anda peroleh bila anda memiliki 3 (tiga) pilar kesuksesan berikut ini.

KEMAUAN.

Pepatah mengatakan dimana ada kemauan di sana ada jalan. Kemauan merupakan pilar kesuksesa pertama dan utama. Tanpa kemauan seseorang akan hanyut dalam kehidupan dan membiarkan dirinya mengalir bagaikan sekuntum bunga yang terjatuh dalam sebuah sungai kehidupan. Sekuntum bunga tersebut tidak memiliki kuasa untuk bergerak melawan arus air, bunga tersebut tidak dapat memutuskan untuk bergerak ke kiri atau kekanan. Lalu dia akan terus mengalir dan mengalir hingga maut datang menjemputnya. Bukankah banyak manusia yang menjalani hidup dengan kemauan yang kecil? Mereka selalu mudah putus asa ketika masalah datang menghadang. Mereka lebih sering membiarkan dirinya dikendalikan keadaan dari pada mengendalikan keadaan. Mereka lebih sering hanyut dalam emosi daripada mengendalikan emosinya. Dalam banyak hal mereka lebih memilih orang lain memutuskan langkah yang harus dilaluinya dari pada mengambil keputusan untuk masa depannya. Mereka tidak memiliki kemauan belajar yang tinggi, Kemauan untuk menjadi yang terbaik hampir tidak pernah terlintas dalam benak mereka. Kemauan untuk berubah menjadi lebih baik hanya sebuah wacana yang tidak pernah menjadi kenyataan. Oleh karena itu setiap orang yang sukses dari usaha mereka sendiri pastilah orang yang memiliki KEMAUAN YANG KERAS DAN BESAR. Seorang yang ukses karena warisan orang lain, akan sangat sulit mempertahankan prestasinya bila tanpa dibarengi oleh kemauan. Sebaliknya seseorang yang pada awal tidak memiliki apa apa, akhirnya juga akan menapaki kesuksesan dengan kemauan yang besar untuk berubah menjadi lebih baik dan lebih baik.

KESEMPATAN

Pilar kedua kesuksesan adalah kesempatan. Setelah seseorang memiliki kemauan yang besar, selanjutnya dia harus mendapatkan kesempatan. Tanpa kesempatan, maka kemauan yang sebesar apapun akan menjadi sia-sia. Oleh karena itu dalam kenyataan hidup kita selalu menjumpai banyak orang yang sangat rajin dan tekun dalam pekerjaannya, namun hingga masa tuanya, prestasi karirnya hanya biasa-biasa saja. Masalahnya adalah kemampuan dia melihat kesempatan kurang jeli. Faktor lainnya adalah ketika kesempatan datang padanya tidak segera diraih. Tips untuk anda untuk sukses memiliki pilar kedua adalah jangan hanya menunggu kesempatan, tetapi belajarlah menciptakan kesempatan. Bila anda gagal ketika mencoba menciptakan kesempatan pertama, katakan bahwa anda akan mencoba lagi menciptakan kesempatan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Katakan bahwa anda bukan gagal, hanya belum berhasil. Lalu belajarlah sesuatu dari setiap kali anda belum berhasil. Lakukan evaluasi mengapa anda belum berhasil. Dan cari tahu apa yang harus anda lakukan selanjutnya untuk dapat berhasil. Ketika anda tahu menciptakan kesempatan dan meraih kesempatan, maka sukses hanya tinggal beberapa langkah lagi.

KETERAMPILAN

Pilar ketiga adalah sebagai pelengkap pilar pertama dan pilar kedua. Setelah seseorang memiliki kemauan untuk sukses yang disertai dengan komitmen, lalu dia terus belajar menciptakan kesempatan serta bertindak meraih kesempatan, lalu setelah kesempatan berhasil diraih dan dilengkapi dengan keterampilan maka sempurnalah usaha dan upaya untuk mencapai kesuksesan. Bila seseorang memiliki kemauan dan kesempatan telah datang padanya, namun keterampilan yang dimiliki tidak sesuai dengan bidangnya, dan orang tersebut tidak berusaha untuk mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan, maka kesempatan yang telah datang padanya hanya akan transit sesaat dan selanjutnya beralih kepada orang lain. Itu sebabnya ada orang yang hanya menjadi manajer selama 6 bulan, atau 1 tahun, lalu tahun berikutnya harus berhenti sebagai manajer dan kembali menjadi karyawan biasa. Atau seseorang yang memulai bisnis baru, namun 1 tahun kemudian harus menutup bisnisnya.

Para pembaca yang budiman, siapapun anda, apapun latar belakang pendidikan anda, bagaiamanapun baik atau buruknya situasi finansial anda. Untuk sukses anda membutuhkan 3 (tiga) pilar kesuksesan tersebut diatas. Satu saja pilar tersebut hilang, akan menjadikan anda sulit mencapai impian anda. Dan satu lagi hal terpenting dalam hidup ini adalah, Kesuksesan harus di ikuti oleh Kebahagian. Selamat berjuang salam Excellent untuk anda.

Penulis adalah Pengamat Sosial dan Pendidikan serta dosen Perguruan Tinggi ASM CENDANA
Oleh : NUGROHO, MM, ACS, CL

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Ngap Pu To